Minggu, 15 Maret 2009

untuk mu israel

Kau
Kau melihat mereka
Kau mendengar mereka
Kau merasakan mereka
Yang ada di Bumi Gaza

Penderitaan...
Keputusasaan...
Kau tahu semua kejadian
Karena kau tak pernah terpejam

Tapi kenapa Engkau bungkam?
Kenapa Kau biarkan mereka yang kejam?
Apa memang Kau ingin bumi ini jadi kelam?

Aku tahu kau peduli
Jadi, hentikan perang ini
Sudah lelah kuberharap dalam hati
Agar semuanya kembali

ya Allah,aku mesti berdoa

atau meratap?

rumahMu telah dihancurkan

tak ada lagi azan

tak ada lagi kalam ilah

iyang ada tinggal suara ledakan

dan suara tangis yang tertahan

rumahMu tinggal puing

suara azan tinggal sunyi, hening

suara sirene dan suara tangis saling saut

suara bedil dan perih saling taut

pada maut

ya Allah,

aku mesti berdoa

atau meratap?

bukankah Kau maha bijaksana?"

luruskan dan rapatkan saf

kuatkan barisan

kita berjamaah melawan kebiadaban israel"

Allahu akbar!

he.....dinginnn



MAHADUKA ACEH RAYA
Ada Aceh dalam mimpiku, Ada Aceh dalam dagingkuAda Aceh dalam darahku. Ada Aceh dalam nafasku.Ada Aceh dalam paruku. Ada Aceh dalam jantungku. Ada Aceh dalam otakku. Ada Aceh dalam suaraku. Ada Aceh dalam tulangku. Ada Aceh dalam sukmaku Ada Aceh dalam dzikirku. Ada Aceh dalam wiridku. Ada Aceh dalam dukaku. Mahaduka Aceh raya.
Debur-debur maut itu. Gelombang terbang liar itu. Prahara bencana semesta itu. Amok tanah berdarah itu. Gelombang gempa maut itu! Mengubur segalanya: Mengubur bukit-bukit. Mengubur langit. Mengubur tandus daratan kurus. Mengubur lumpur Mengubur ubun-ubun. Mengubur rambut-rambut. Mengubur tangan-tangan. Mengubur wajah-wajah. Mengubur biji-biji mata. Mengubur telinga-telinga Mengubur leher-leher. Mengubur rongga-rongga dada. Mengubur paha-paha. Mengubur kaki-kaki Mengubur tungkai-tungkai. Mengubur jari jemari Mengubur tubuh-tubuh Tubuh Acehku.
Petaka mahamurka itu mengubur raga-raga Raga Aceh raya. Mengubur beribu otak Otak Acehku. Mengubur ruang-ruang. Ruang Acehku. Mengubur waktu Waktu Acehku. Mengubur berjuta impian. Impian Acehku. Lewat rumput-rumput tercerabut Lewat kabut-kabut kemelut Lewat petir gelegar menyambar Lewat gedung-gedung poranda. Lewat gubuk-gubuk remuk Mengatas suara-suara doa Jangan ada jual beli bayi-bayi Jangan ada bisnis proyek bencana Jangan ubah tragik jadi komoditi politik Jangan ada upacara pesta meriah di tengah timbunan jenazah Jangan biarkan Aceh jadi penjara terbesar dunia. Jangan biarkan Aceh jadi kuburan terluas jagat raya. Jangan Tuhan, Jangan. Jangan ya Allah, jangan ya Allah, jangan. Mahadukaku, Aceh. Mahaduka Acehku. Mahaduka beku sepanjang ruang dan waktu.

Selasa, 10 Maret 2009


oh bunga di taman....
tertancap idah di dalam
hati...

oh madu terhirup
manis kan terhirup
di mulut

oh pelangi terlukis
murni suci manis
di angan

kini melayang terbang
tak tau kau mingkin
kau lupa itu

kau lupakan bunga indah mu
kau lupakan madu_madu manismu
kau lupakan suci warna warni mu

dahan batang keindahan
kau tanam dahulu
kau pula patah kan

lebah 2 itu kau piara
kau pula yang musnah kan
mudah kau campak kan

sedang warna warni mu kemana
iya tlah pergi
karna mu

keindahan itu kau buang
sepah2 tinggal nya
kotoran menjijikan kau ada

puisi untuk mu muda mudi

MIMPI KAMI

Mimpi itu tlah lau
Dan kini mimpi menjadi bayang semu

Pelangi kala itu itu berada dalam mimpi
Warna warni nya tutupi bayang sepi

Pagi ku menyapa nya
Malam ku tinggal kan nya

Kini mimpi itu kan coba wujud
Kini mimpi itu kan joba rajud

Mimpi muda mudi pahami bumi
Termasuk kami jalani hidup ini

Sebenarnya badan diri ini
Malu tenpati bumi ini

Seharus nya bumi kami tanami pelangi
Tapi kami kotori panas API

Menjadi murka
Karna ulah nya

Ya kami pancimg kepansan bumi
Yang mula wangi surgawi

Kini kan kami coba rajud nya
Kan coba sejukan hati nya
Mimpi kami muda mudi INDONESIA

Minggu, 08 Maret 2009

CINTAKU JAUH DI PULAU
Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri
Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak 'kan sampai padanya.
Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala
Ajal bertakhta, sambil berkata:
"Tujukan perahu ke pangkuanku saja,"
Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama 'kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!
Manisku jauh di pulau,
kalau 'ku mati, dia mati iseng sendir


Aku muak menatap tiap wajah-wajah manusia
Merapikan tiap noda prasangka dalam kecantikan
Bersolek menyembunyikan keburukkan jiwa
Kemudian menghiasnya dengan balutan kebohongan

Kau maanusia yang tak percaya akan fakta kehidupan
Kau sisirkan mahkota kepala dengan keangkuhan rasa
Bayangan cahayamu memantulkan tiap kesombongan
Mengelapkan mata hati dengan harum tipu daya

Bila aku adalah makluk yang memiliki nyawa
Akan kujamah palung kesadaran nurani dan cara fikir
Menamparmu dengan kenyataan hidup yang ada
Menyinarinya dengan kerendahan hati dan rasa syukur

Akan kukatakan kepadamu manusia……,
Takkan pernah ada satu maklukpun yang memiliki bayangan sempurna
Belajarlah untuk menerima apa yang terjadi dalam dirimu sendiri
Sebab yang akan menjadi persoalan bukanlah apa yang terjadi pada dirimu,
Tetapi apa yang terjadi didalam dirimu sendiri



BALAPAN SAAT SAYA SEDANG MENGIKUTI KEJURDA DI PADANG(SUMBAR)



MOTOR INI YANG MEMBAWA SAYA KEMAREN JUARA 4 DI KEJURDA MOTOCROSS DI PADANG

Sabtu, 07 Maret 2009


KITA KOTA KITA


culas cahaya

gelap menyergap mata

meranjah wajah


rambu berdusta

kota mencari engkau

kerusut kata


malam magenta

jalan ke mafsadah?

kota yang kalah


lambai mafela

kusut kalah sajadah

menyurup magrib


hari tak cukup

kaki terjerat dasi

engkau mau lari

engkau laparkah?

anjing mengais sampah

tidak menggonggong


kau tengok dada

restoran amerika

kau minta dada


jangan tertawa

lelucuan jalanan

bermain klakson Terus Telusur...

Senin, 02 Maret 2009

Tahun ke-3

February 12th, 2009

Ini adalah tahun ketiga kita bersama
Menanti berlabuhnya asa di satu biduk cinta terindah
Terombang ambing di tengah lautan luas nan ganas
Berteman satu dayung dan satu tekad

Untungnya…
Perahu ini tetap kokoh seperti mula
Meski ombak tak henti menerjang
Meski pasang sering menenggelamkan harapan
Engkau tetap percaya, engkau tetap mengerti
Engkau tetap menanti
Tak ingin kembali, tak ingin berhenti
Engkau terus ingin bersamaku hingga ke tepi
Di pelabuhan terindah
Bersama cinta dan rindu yang kita punya
Tanpa memandang apa, siapa, tapi bagaimana

Ini adalah tahun ketiga kita bersama
Penantian tanpa letih, kesabaran diuji
Di saat satu persatu cinta dua insan biasanya t’lah mati
Engkau tetap disini, tak sedikitpun isyaratkan letih

Percayalah…
Ketulusanmu takkan pernah terganti
Keyakinan dan harapanmu kan terwujud abadi
Sebab kita berjanji bukan sekedar bermimpi

Pagi itu
Yang tersaji di meja makanku
potongan kepala ikan beserta tulang,

diselingi nasi yang hampir jadi kerak
Sambil dengarkan engkau berkata tentang
cinta yang hilang di pagi hari.

Oh ludahmu banjiri piring makan ku,
caci makimu bikin aku kenyang.

Pagi itu seekor kucing kirim aku
sepotong kepala ikan di meja makan
Pagi itu beras di dapur habis tercuri tikustikus
Pagi itu kau menunggu cintamu pulang
depan pagar rumah

bukittinggi 2 maret 2009

Surat Kepada Kawan




gadisku...
beribu2 purnama yang telah
tlah kukubur duka itu dalam2
kau tahu mawar yang kurangkai ini untukmu
kau ambil ataupun tidak bukan aku pengusa


seperti etidium bromida
bayang2mu jerat memasuki ruang2 sel hatiku
bahkan menyusup ke dalam celah2 kecil DNA-ku
tak kuasa sungguh tak kuasa aku melawan
aku hanya tanah bumi tak kuasa kau julur akar


oh gadisku...
namun jangan pula kau kira jiwaku tinggal separoh
karna kau tahu aku adalah elang yang tangguh
di sini jiwaku masih hidup walau sinarnya sedikit meredup
mungkin ini bagian dari anugrah
selayaknya kuterjemahkan pula sebagai anugerah


itu mimpi...
saat celotehmu kau tuangkan ke dlm gelas rinduku
saat dingin tak mampu singkirkan hangat kita
itu mimpi...
saat bulan bintang jadi saksi telanjang
di tengah serunai asap belerang
di saat tepat orkestra malam pegunungan memulai pertunjukan
yang nyata bulan bintang selalu bertanya padaku
dalam jangkau kerinduan yang sekarat
tapak2 harmonipun tak pernah ada
yang ada hanya jejak2 pioner, yang kubentangkan jadi jembatan beribu2 purnama yang silam


demikian kau buat aku mengerti tentang cinta
cinta yang selalu memberi
bukan cinta yang mengharap balas iba
bukan cinta yang cengeng
bukan cinta yang telanjang


cinta ada untuk kebahagiaan
karna Tuhan tak mungkin adakan cinta jika cinta itu menyengsarakan
hanya orang2 yang paham dan mengertilah yang dapat merasakan kebahagiaan cinta
dan aku ingin jadi pemenang


bukan keinginan untuk memiliki
cinta lebih suci dari itu, sayang...
berpijarlah terang kau disana
karna mungkin dalam rangkul sayapku
pijarmu malah padam
tetaplah kau adalah kau
kau yang menjunjung tinggi pertemanan dan persahabatan
kau yang suka keterusterangan
kau yang selalu ingin bertualang
kau yang periang (walau kau selalu diam dihadapanku)
kau yang tak sabar dan selalu ingin cepat tahu
dan kau yang penuh misteri


cukup...
aku takkan berusaha lagi tuk melupakanku
itu perbuatan yang sia-sia
dan karna memang aku takkan bisa melupakanmu
karna aku kawanmu...
kuingin bila suatu saat kau dengar namaku
kau kan berkata "dia sahabatku"


sekian...


dulu aku tak paham mengartikan senyum mentarimu


namun sekarang aku mengerti temaram rembulanmu, semoga

Minggu, 01 Maret 2009

Nyanyian hati

*kaulah cahaya dalam gelappelita jendela di malam gemerlapterusik lamunan oleh senyummata jeli memandang hatiadakah waktuuntukku walau hanya sekejap
**ombak memBeLah di tepi pantaiangin berhembus lemah lembutterik mentari menyapa alamkerinduan hati hadir bersama mimpiketulusan hati datang menyapa cintaberharap datang hujan membasahi kalbu
**bila nanti badanku lemah tiada berasasuaraku diam tiada lagi bernyanyikupinta engkau mau hadir menemani ragawalau hanya berhias senyumwalau hanya ada di mimpikuijinkan kurangkaikan kalimat hati buatmu
$*aku bawakan cinta tapi kumu bilang masihaku bawakan resahku tapi kau bilang hanyaaku bawakan dukaku tapi kau bilangtapiaku bawakan mimpiku tapi kau bilang meskiaku bawakan darahku tapi kau bilang Cumaaku bawakan mayatku tapi kau bilang hampraku bawakan arwahku kau bilang kalautanpa apa kau datang padaku
**Berdiri aku di senja senyapcamar melayang menepis awanlangit memerah malam kan hadirmemandang jauh kelangitmenikmati keindahannyanamun tak jua mampu menandingi keindahan tatapan matamusayup2 camar bernyanyibelum mampu menentramkan jiwaasa hanya mimpi yang tak bisa tergambaroleh keindahan bayangmu yang slalu hadir di plupuk mataku

slank band yang sangt2 saya kagumi,so dand ini sangat2 menginpirasi saya menbuat puisi2 yang indah...........
Cintaku adalah
Kubayangkan dalam tatapan kekosongan..Adakah manusia yang hidup tanpa rasa..Dimanakah dunia bila cinta tak tercipta…Nafas hanya sekedar nafas tanpa hawanya..
Keangkuhan timbul dan egopun merajalela..Aku takkan bisa merasa dalam keindahan dunia..Bila kusesak dalam kebimbangan alam..Bila cinta membahana, tertahan dalam pakuan..
Andaikata kudapat ungkapkan semua..Namun adakah cinta dapat terungkap dengan mudah?Tuk berkata saja, bagaikan terseret arus..Tubuh melangkah, namun bibir enggan berkata..
Sayangkan aku dalam segala anugerah..Bagi Dia yang telah ciptakan padaku..Rasa sayang, kasih dan cinta yang besar..Hinggaku sungguh mengerti,apa tujuanku lahir di dunia..
Puisi

Puisi cinta romantis
Ditulis pada Januari 22, 2009 oleh Abu Ja'far Amri A. Fillah Al Atsary
window.google_render_ad();
Puisi cinta romantis ini adalah persembahan kepada mereka yang patah hati dan memendam rindu, untuk anda semua yang sedang jatuh cinta, ataupun yang putus cinta dan sakit hati. Kepada yang cintanya tak terbalas, yang bertepuk sebelah tangan, kepada para pemilik kasih tak sampai. Kumpulan puisi romantis karya kahlil gibran(?) ini merupakan puisi-puisi cinta romantis yang romantis dan menyentuh hati makanya saya memilih puisi cinta romantis ini untuk ditampilkan disini. Yang juga harus diingat, hati-hatilah dengan kata-kata dalam puisi cinta romantis karena puisi cinta romantis kadang mengandung kata-kata yang terlalu berlebihan sehingga sampai meremehkan kedudukan Tuhan atau bahkan menyekutukan Tuhan sehingga menjadi dosa besar. Karena itu kita harus hati-hati saat menulis puisi cinta romantis agar tidak membuat puisi cinta romantis yang bertentangan dengan syariat islam disebabkan karena kata-kata yang hiperbolis dan terlalu memuja cinta sehingga menyekutukan Tuhan. Menulis puisi cinta romantis atau puisi mesra boleh saja, asal sesuai dengan etika islam dan ditujukan kepada orang yang halal menerimanya, misalnya istri. Sangat tidak dianjurkan memberi puisi cinta romantis kepada pacar karena dikhawatirkan akan membuka pitu-pintu zina dan maksiat. Puisi cinta romantis sebagai ungkapan cinta boleh saja kita berikan kepada orang yang kita cinta, tapi kita tidak boleh menutup mata, betapa banyak perzinaan terjadi di indonesia yang disebabkan karena pacaran. Jadi kita harus hati-hati dalam memilih puisi romantis agar tidak menjerumuskan kedalam maksiat. Sebenarnya syair-syair lagu cinta yang populer banyak yang puitis sehingga layak disebut puisi romantis juga. Berikut ini kumpulan puisi cinta romantis untuk anda, anda bisa juga menulis puisi cinta romantis dalam kolom komentar di bawah agar bisa menjadi inspirasi puisi cinta romantis bagi kita semua.--puisi cinta romantis - kumpulan puisi cinta romantis - kumpulan puisi mesra - kumpulan puisi cinta romantis - kumpulan puisi rindu - kumpulan puisi kangen - kumpulan syair cinta - kumpulan syair romantis - kumpulan puisi patah hati - kumpulan puisi jatuh cinta - kumpulan puisi unik - kumpulan puisi indah - kumpulan puisi cinta romantis sejati--===============================================Cinta yang berduka
www.diansastro.20m.com
Cinta adalah kesegaran dan keharuman bunga yang dikirim Tuhan untuk membuat dunia tersenyum
Parasnya laksana embun menyambut pagi , dan mengilhami bunga untuk menebarkan keharuman dimusim semi, mengilhami kumbang untuk meresapi tentang keindahan sari .
Dengan segala kecantikan dan pesona hati yang begitu sempurna, semua orang akan menilai ia adalah gadis paling beruntung, hidupnya dipenuhi oleh kesenangan dan kegembiraan.
Namun siapakah yang menyangka bila duka dan derita telah memenjarakan gadis tersebut?….
Siapakah yang bakal mengira bahwa jiwanya telah terangkat lalu terbang dari tubuhnya- untuk mencari keagungan cinta…Tiada seorangpun tahu tentang duka hati yang membaluti jiwanya…tiada seorangpun tahu tentang ratap tangis dan rintihan kalbunya dikeremangan malam…
Dibalik cahaya bintang dan bulan aku melihat jasadmu terkulai laksana merpati yang patah sayapnya, engkau memanggil-manggil pasangan jiwamu, yang juga terkapar dalam sayap kerinduan…
Memang pesona kecantikan yang dia miliki dapat menyembunyikan kesedihan hati akan penyakit cinta, tapi bukanlah obat sesungguhnya dari penyakit itu…Obat itu sesungguhnya ada pada orang yang telah mencuri hatinya… orang yang selalu dikenang ketika siang dan menjelma mimpi dikala malam.
Tiada seorangpun yang dapat mengerti dan memahami kesedihan hatinya begitu pula keluarga dekatnya , belahan jiwanyapun menjalani nasib yang sama , seorang diri ia mengelana ditengah hutan dan lautan perasaan.
Bahkan cinta merasakan penderitaan yang ia rasakan lebih perih dari pasangan jiwanya, Ia (si- belahan jiwa) terbebas dari aturan dan adat istiadat untuk menjaga martabat keluarga.
Tetapi cinta? Bintang itu harus tersenyum pada sekelilingnya agar tidak dicap angkuh, semua yang ia perbuat berjalan beriringan dengan ukuran harga diri, semua yang ia lakukan harus sesuai dengan tuntutan masyarakatnya, demi martabat keluarganya.
Tidaklah mungkin seorang putri raja keluar dari istananya, dimana setiap pasang mata selalu mengawasinya; hasrat hatinya terpendam untuk berjumpa dengan seorang pemuda yang tinggal di sebuah desa terpencil yang telah mencuri hatinya- desa yang belum pernah ia kunjungi sekalipun dalam mimpi…
Itulah tatanan dunia dan akupun memakluminya….
Ia harus terus tersenyum walau hatinya menangis, gemerlap dunia telah memaksanya untuk memakai topeng-topeng kepalsuan.
Kumohon padamu cinta…hentikan airmatamu, lepaskan segala gundahmu….
Aku mendengar rintihan jiwamu, aku mendengar resahmu , kucoba untuk menjawab setiap pertanyaan batinmu…kemarilah cintaku bersandarlah dibayang bahuku, yakinlah bahwa aku akan ada disetiap bayang…Ulurkanlah sayap patahmu, kan kugapai dan kusembuhkan dengan kepakkan syair jiwaku.
Aku akan mengawalmu dari pencela-pencelamu….Bunga-bunga boleh saja layu, tapi ku kan menjaga agar cahaya bunga itu slalu merekah ditaman hati, lalu menjelma menjadi cahaya bintang yang mengisi kesunyian malam
Duhai cintaku berjanjilah dihadapan langit dan bintang…sekalipun kita takkan bersatu, namun jiwa kita kekal dalam keabadian cinta.
Tersenyumlah bersama mentari, sampaikan salam kerinduanmu padaku-melalui desiran angin dan kicauan burung-burung diangkasa serukanlah segala impian indahmu…
Ketika ku mendengarnya, aku kan rentangkan sayapku, lalu kujemput jiwamu yang memanggil jiwaku, bersama kita berdua dalam rengkuhan sayap-sayap ilahi , menuju cahaya kebadian….
-
~kahlil gibran~
sumber: http://www.untuksemua.com/community/ www.diansastro.20m.com
====================
puisi cinta romantis - kumpulan puisi cinta romantis - kumpulan puisi mesra - kumpulan puisi cinta romantis - kumpulan puisi rindu - kumpulan puisi kangen - kumpulan syair cinta - kumpulan syair romantis - kumpulan puisi patah hati - kumpulan puisi jatuh cinta - kumpulan puisi unik - kumpulan puisi indah - kumpulan puisi cinta romantis sejati
window.google_render_ad();
DIarsipkan di bawah: humor yg aneh, jihad
« kumpulan anekdot kumpulan puisi cinta »
9 Responses to “Puisi cinta romantis”
tanpa nama, di/pada Januari 27th, 2009 pada 8:09 am Dikatakan:
aku ialah akuaku hanya manusia b0dohyg tak mengerti ap it cintaaku adlh akuaku hny bisa menangis karena cinta
aku manusia gilayg ku tw hny keindahan cintadan tak t’pikir sdkit pun oleh kubetapa kejam na cinta it
aku ini gilaaku udh biarin cinta bikin bikin hati ku butaudh ku biarkan cinta buad ku berubahcinta udh b’hasil buad q mnjadi mkluk yg eg0is
tapi wal0pun begtu aku tetap manusiaaku tetap butuh cinta..cinta yg abadiSELAMA NA
Puisi Cinta

Satu masa telah terlewati
Benci dan rindu merasuk di kalbu
Ada apa dengan cintaku
Sulit untuk aku ungkap semua
Jangan pernah bibir tertutup
Bicarakan semua yang kau rasakan
Cinta itu kita yang rasa
Bila sengsara hati kan merana
Wahai pujangga cinta
Biar membelai indah
Telaga di kalbuku
Jujurlah pada hatimu
Ada apa dengan cinta

adakah seorang insan yang mengerti..
apakah arti kehidupan inipernah kucari arti cinta sejati
namun yang kutemui hanyalah mimpi..
suatu mimpi kosong yang tak bertepi
apakah salah hati ini
ingin memiliki sebuah cinta sejati..apakah arti sebuah persahabatan sejati
apakah itu juga sebuah mimpi..?
jika benar,
apalah arti semua ini..
sudah banyak hari kujalani
tanpa suatu tujuan yang pastisemua seakan hanyalah ilusi..
ilusi yang tiada memiliki artinamun akhirnya satu hal kusadarihanya
Tuhan yang sungguh mengerti,
tentang semua arti kehidupan ini..
kekosongan hati ini
tidak lagi diisi dengan benci..
tak ada yang lebih murni
dari kesucian cinta Ilahi_finka
menanti dalam sepi

Senja di Pelabuhan Kecil
Ini kali tiada yang mencari cinta
Di antara gudang, rumah tua,
pada ceritaTiang serta temali.
Kapal,perahu tiada berlaut
Gerimis mempercepat kelam.
Ada juga kelepak elang
Menyinggung muram,
desir hari lari berenang
Menemu bujuk pangkal akanan.
Tidak bergerak
Dan kini tanah dan air tidur hilang ombak
Tiada lagi. Aku sendiri.
Berjalan
Menyusur semenanjung, masih pengap harap
Sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
Dari pantai keempat, sendu penghabisan bisa berdekapKepada kawan………….

  • Dengan puisi....
    Dengan puisi aku bernyanyi sampai senja umurku nantiDengan puisi aku bercinta berbatas cakrawalaDengan puisi aku mengenang keabadian yang akan datangDengan puisi aku menangis jarum waktu bila kejar mengiriDengan puisi aku memutih nafas jalan yang busukDengan puisi aku berdoa perkenankanlah kiranya
    Aduuh hari gini kok masih sempet-sempetnya ngomongin cinta?Tapi cinta khan nggak kenal perang, nggak kenal panas, nggak kenal hujan,nggak kenal badai, apalagi cuma badai reformasi!
    Puisi cinta di sini banyak sekali bentuknya, cinta kepada Allah, cinta kepada orangtua,cinta kepada adik-kakak, cinta kepada kekasih, cinta kepada negeri,pokoknya segala macem cinta yang pernah kita rasain deh... !!
    Nah, buat siapa aja yang seneng nulis puisi cinta, dan pengen ikutan nyumbangdi halaman ini, kamu kirim aja ke emailku, puisinya terserah mau diambildari mana, asal ditulis jelas pengarangnya siapa, syukur-syukur kalau ngarangsendiri, wah... lebih berarti tuh biasanya...!!
    Siapapun yang lolos sensor INONG, bisa ngeliat hasil karya/kirimannyadi
    halaman ini... OK, Inong tunggu kiriman kamu!! Salam!!

deprisa menginpirasikan kata hati lewat goresan pena.......!!!
Terbang Dalam Angan
Di malam sepi ini aku termenung..Menatap kekosongan dengan mata tertutup..Membayangkan kubangan yang melayang..Dalam kesertamertaan yang mengambang..
Kuterlarut dalam samudera khayalan..Layak bermimpi indah, dunia seakan di tangan..Kuterbang bebas bagaikan burung di udara..Dan terbang menukik bagaikan elang di angkasa..
Oh semuanya hilang sejenak bagai tertelan..Keindahan dunia tersapu ke dalam serok pikiran..Dan akupun meraih sgala bintang di atasnya..Dan menaburnya di tanah dunia anganku…
Semuanya tampak indah dan serasa nikmat..Hingga kutak ingin tersadar lagi dari angan ini..Kuingin slalu terpenjam dan menulis cerita..Meski lembarannya tersimpan dalam pikiran saja…
Deprisa,1 maret 2009

Sabtu, 28 Februari 2009

MURKA MU

gemerisik air terdangar indah terdengar syahdu
menghantam sang batu karang
sesaat berubah menakutkan
sang air murka menghan tanah kita

jari-jari mungil tergengam erat dahulu
dengan nya kini terlepas dari genggaman

bisikan suara burung merdu terdenga
belari dari pendengaran telinga
menjadi jerita tangisan suara hati terluka
ALLAH HUAKBAR
ALLAH HUAKBAR

ya Allah inilah murkamu pada kami
apa ini??
ampuni q tuhan ampuyni kami tuhan

cabutlah smua ini tuhan kami tak sanggup
ya Allah






karya deprisa sumarno
1 maret 2009

  • Keindahan sebuah puisi tak ubah nya seperti alam ciptaan tuhan.

puisi keindahan

Hari....
telah memunggungi pak embol
di kala sang asa
menepikan diri,tertidur
tanpa bangun lagi

Gerak jemari telah bergetar
begitu pula sang kaki...
telah bertambah
sementara tubuh....
tlah condong ke tanah

Gemuruh suara batuknya
menyebalkan sanak keluarga
yang ada...
hanya perhatian yang pura-pura

Penyesalan dan kesedihan
termuat...
ditampangnya yang peot
yang tak mungkin...
menggapai pagi kembali